Punya Rekening Gendut Bukanlah Mimpi! Terapkan 5 Tips Ini Agar Cuan Dari Internet Meskipun Dari Rumah
![]() |
Photo by Nick Pampoukidis on Unsplash |
“Mimpi itu sangatlah
murah, tapi kenyataan sangatlah mahal” Sebuah kalimat yang dapat menggambarkan
situasi generasi muda saat ini.
Mudahnya akses media sosial
yang berisi flexing kekayaan
disana-sini, memiliki time freedom
tapi tetap berpenghasilan, dan juga tentunya tidak memiliki bos yang harus
dituruti membuat anak muda bermimpi menjadi penguasaha yang sukses ataupun
seorang konten kreator. Yang menjadi masalah lagi ialah ketika mereka hanya
selalu bermimpi tanpa bergerak sedikit pun untuk mewujudkan mimpi itu.
Kurangnya ilmu dan
semangat juang membuat sebagian generasi muda mudah menyerah dalam mewujudkan
mimpi-mimpi mereka. Eitss, tapi sebentar lagi mimpi itu bisa berjarak hanya 5
cm lho dari diri kamu generasi muda.
Era digitalisasi jangan hanya dimanfaatkan sebagai penikmat
Sebagai generasi yang
paling melek terhadap teknologi, seharusnya bisa menjadikan era digitalisasi
ini sebuah ladang cuan untuk menggendutkan rekening.
Bagaimana tidak, menurut
dataindonesia penggunaan media sosial di Indonesia mencapai 191 juta pada
Januari 2022. Sebuah data yang sangat menakjubkan bukan? Jika diambil satu
persen sebagai market dari data itu saja sudah sekitar 1 juta orang.
Mulai bertransformasi
dari seorang penikmat menjadi seorang pelaku adalah sebuah hal yang bijak untuk
memanfaatkan market yang sangat besar tersebut. Menjadi pelaku bukan hanya menjadi
seorang pengusaha online, tapi juga bisa menjadi seorang yang ahli dalam suatu
bidang yang ada kaitan erat dengan penggunaan teknologi.
Berikut merupakan jenis
pekerjaan berbasis internet yang mesti kamu coba meskipun dari rumah saja dan
yang pasti bakal membuat rekeningmu menggendut:
1. Influencer
Sebuah pekerjaan yang
sangat diminati pada saat ini. Hanya bermodal percaya diri ngomong didepan
kamera bisa menjadi sebuah pekerjaan yang sangat menjanjikan. Banyaknya jenis
media sosial yang dapat dipilih membuat seorang influencer akan lebih cepat
terkenal asalkan konten yang disuguhkan menarik penonton.
Platform media sosial
seperti Instagram, Youtube, Tiktok, Twitter bisa menjadi salah satu wadah yang
tepat untuk menjadi seorang influencer. Bagi seorang pemula yang baru mau
mencoba pekerjaan ini sangat disarankan untuk mencoba semua jenis platform yang
ada. Ada istilah memberi umpan yang banyak lebih baik karena memperbesar
peluang yang ada, benar bukan?
Sumber cuan dari influencer sendiri bisa berasal dari kerja sama brand, menjadi pembicara seminar, adsense dari sebuah platform, ataupun bisa juga tampil di televisi.
2. Freelance Design Grafis
Bagi kamu generasi muda
yang memiliki ketertarikan dalam bidang design, mungkin bisa mencoba jenis
pekerjaan ini. Jasa design grafis sangat dibutuhkan bagi perusahaan, mulai dari
tingkat bawah hingga atas.
Dalam era media sosial
setiap perusahaan pasti membutuhkan tampilan grafis yang menarik di media
sosial mereka. Selain bisa menaikan popularitas perusahaan, tampilan tersebut
juga bisa menambah keyakinan terhadap calon pembeli.
Para pemula dalam bidang
ini mungkin pada awalnya akan sedikit kesulitan menemukan klien, namun dengan
seiring berjalannya waktu dan juga menambah portofolio yang baik kesempatan itu
pasti akan terjadi mengingat besarnya market yang ada.
3. Internet Marketing
![]() |
Photo by Madartzgraphics on Pixabay |
Internet Marketing, dari
asal kata saja sudah bisa diartikan sebagai pekerjaan yang berhubungaan dengan
pemasaran melalui media online. Yapp betul sekali, jenis pekerjaan ini
seakan-akan muncul secara beriringan dengan semakin merajalelanya media sosial.
Pekerjaan ini meliputi
berbagai jenis marketing mulai dari Instagram, facebook, tiktok, google ataupun
media sosial lainnya. Memang tidak mudah untuk seseorang bisa menguasai
pekerjaan ini, butuh ketelitian dan tentunya pengalaman yang cukup untuk bisa
memahami algoritma yang ada pada setiap media sosial.
Meskipun memiliki tingkat
kesulitan yang cukup, namun pekerjaan ini sepadan dengan hasil yang didapatkan.
Untuk yang masih belum berpengalaman saja bisa mencapai 5 juta lho. Waw sebuah
angka yang cukup menggiurkan bukan.
4. Blogger
![]() |
Photo by Nick Kenny Eliason on Unsplash |
Blogger sejatinya sudah
mulai dikenal sudah cukup lama di Indonesia tepatnya pada awal 2000an.
Terhitung sudah sangat banyak orang yang menggeluti profesi ini. Namun dalam
era seperti ini apakah menjadi blogger adalah sebuah pilihan yang tepat?,
jawabannya tentu iya.
Memiliki sebuah blog
pribadi bisa dikatakan sebagai toko pribadi bagi kamu yang punya hobi menulis.
Hasil karya tulisan dapat dipamerkan dalam laman blog pribadi yang nantinya
bisa dipakai seabagi portofoliomu untuk menarik para klien.
Pendapatan seorang
blogger bisa berasal dari hasil monetisasi dari blog pribadi yang sudah
menggunakan domain pribadi dan juga berasal dari freelance perusahaan
membutuhkan jasa penulisan di media sosialnya.
5. Bisnis Online
![]() |
Photo by Nick Muneebfarman on Pixabay |
Pekerjaan terakhir yang
bisa kamu coba adalah berbisnis online. Masa pandemi membuat banyak para
pebisnis mulai berfikir untuk terjun ke dunia online. Market yang semakin
menyebar dan juga resiko kerugian yang lebih minimal menjadi alasan utama.
Bisnis online sendiri
memiliki jenis yang beragam seperti dropshipper, reseller, affiliate, maupun
produksi barang sendiri. Bagi kamu yang hobb berjualan dan tertarik akan bisnis
online bisa lebih dulu mencoba dropshipper ataupun affiliate. Dua jenis bisnis
tersebut tidak memerlukan modal yang besar dan juga resiko barang yang menumpuk
bisa terhindarkan.
Ilmu dasar yang mesti
kamu peljari dalam berbisnis online yakni terkait dengan strategi marketing.
Strategi pembuatan konten produk yang menarik, promosi produk dan juga
pengelolaan keuangan menjadi tiga hal dasar yang mesti kamu pelajari saat
berbisnis online.
Mambuat rekening gendut
bukanlah tujuan akhirnya, tujuan utamanya ialah kamu bisa financial freedom!
Financial
freedom merupakan suatu proses dimana seseorang tidak terlalu
bekerja keras dan bergantung terhadap orang lain untuk mencukupi kebutuhannya.
Yapp, secara kasarannya uang yang bekerja untuk kamu bukan kamu yang bekerja
untuk uang.
Kondisi seperti itu
menjadi impian bagi setiap orang, termasuk kamu juga bukan?. Tentunya bukan
suatu hal yang mudah untuk dicapai butuh pengorbanan yang besar terutama menahan
nafsu untuk mengeluarkan uang.
Setelah kamu sudah bisa melewati proses untuk menghasilkan uang, langkah selanjutnya yaitu belajar mengenai tata keuangan agar tujuan itu bisa tercapai. Berikut 3 langkah yang harus dilakukan untuk mencapai titik financial freedom :
#1. Tentukan tujuan keuanganmu
Langkah pertama yang
harus kamu lakukan yakni tentukan tujuan keuanganmu saat ini. Tujuan keuangan
dalam hal ini yaitu membagi pendapatan mu menjadi 4 bagian yakni 40% untuk
mencukupi kebutuhan pribadimu sehari-hari selama satu bulan, 30% digunakan
untuk menabung sesuatu yang ingin dicapai seperti membangun rumah atau yang
lainnya, 20% untuk berinvestasi terhadap suatu usaha yang sedang kamu kerjakan
ataupun ilmu yang ingin kamu kuasai, dan yang terakhir 10% sebagai dana
daruratmu.
Sejatinya besaran
tersebut bukan patokan utama, kamu bisa sesuaikan dengan kebutuhanmu lagi namun
yang pasti 4 hal tersebut adalah faktor yang mesti kamu penuhi.
#2. Lunasi hutang segera
Memiliki hutang sejatinya
bukan sesuatu yang dilarang asalkan kamu bisa bertanggung jawab untuk membayar
dan juga mempergunakannya dengan bijak.
Dalam berhutang yang
paling utama ialah ada suatu dana pasti yang kamu gunakan untuk membayar
cicilan secara rutin. Bukan membayar hutang dengan berhutang kepada pihak yang
lain, hal tersebut akan membat kamu akan semakin jauh dengan financial freedom.
#3. Gaya hidup secukupnya
Seberapa besar
penghasilanmu jika pengeluaranmu lebih besar dari pemasukanmu akan tetap minus.
Gaya hidup menjadikan factor paling utama untuk mengukur seberapa cepat kamu
akan mencapai tujuan finansialmu.
Memiliki gaya hidup yang
secukupnya dimulai dengan melihat segala pengeluaran berdasarkan kebutuhan pokokmu
terlebih dahulu, tidak terlalu memaksakan untuk berhutang ketika belum mampu,
dan bisa menyisihkan untuk menabung.
Komentar
Posting Komentar